Perhelatan pemilu tahun 2014 sudah dipersiapkan dengan sangat matang, tidak saja hal-hal yang menyangkut logistik pemilu, tetapi ada hal menarik lain yang dipersiapkan yaitu , MENYIAPKAN KAMAR PERAWATAN UNTUK CALEG STRES. Tentu ini sangat menarik hampir semua rumah sakit dan bahkan puskesmas di Indonesia menyiapkan diri untuk merawat caleg stres. Bahkan beberapa rumah sakit menyiapkan ruang perawatan VIP untuk caleg stres. Coba saja simak kutipan berita dibawah ini :
Sebanyak 49 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dinyatakan siap merawat Calon Anggota Legislatif yang mengalami depresi atau stress karena tidak terpilih pada Pemilihan Umum Legislatif April 2014 mendatang. Layanan di 49 puskesmas tetap merupakan penanganan pertama. Jika puskesmas tidak mampu, kata dia, maka pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Soebandi. "Sebab disana kita punya dokter spesialis kejiwaaan, kata Jumarlis. Kepala instalasi Psikiatri RSD dr Soebandi, dr Justina Evy Tyaswati mengatakan, layanan untuk para caleg yang depresi sudah dibuka dan disiapkan. "Kami siap melayani. Memang biasanya setelah pemilihan baru ada yang datang,"kata dia. (Tempo.co).
Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku menyediakan ruang kamar VIP untuk calon anggota legisatif (caleg) yang stres karena tak terpilih saat pemilihan legislatif nanti.Sedkitnya terdapat empat ruang VIP yang telah disediakan manajemen RSKD Maluku. (Kompas.com)
Jelang Pemilu Legislatif April mendatang, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzuki Mahdi bogor telah menyiapkan pelayanan khusus bagi calon legislator (caleg) yang mengalami depresi.
Sedikitnya 470 bangsal telah disiapkan untuk para caleg yang mengalami gangguan mental ataupun jiwa usai kalah dalam pertarungan Pemilu Legislatif 2014. (metrotvnes)
Sungguh luar biasa negeri ini….ternyata para legislatitor (DPRD, DPRD, DPD) mendapat perlakukan istimewa sejak menjadi calon , bahkan yang gagal pun sangat diperhatikan. Tidak mengherankan begitu banyak orang yang mau menjadi calon legislatif..!!!!!
Kenapa rumah sakit tidak beramai-ramai menyiapkan kamar perawatan untuk masyarakat yang stres karena inflasi, atau karena kemiskinan ?????
0 comments:
Posting Komentar