Sabtu, 15 Februari 2014

Ruhut Tobat ????

ruhut sitompul tobat Headline ini dikutip dari forum detik dengan topik [EDISI TOBAT] Ruhut Sitompul: Kita mesti obyektif, Jokowi-Ahok orang jujur, judul ini sangat menarik karena selama ini Ruhut beberapa kali menyeranag Jokowi lewat  pernyataan yang keras misalnya saat Jokowi protes terhadap kebijakan mobil murah karena dikhawatirkan akan membuat Jakarta bertambah macet, Ruhut menyerang Jokowi dengan mengatakan bahwa Jokowi pernah mencetuskan tentang mobil murah nasional dengan meluncurkan mobil ESEMKA.  Nada menyerang dari partai Demokrat juga dikumandangkan oleh ketua fraksi partai Demokrat yang menyerang Jokowi karena peristiwa kebakaran di Jakarta, Ramadhan Pohan juga pernah melancarkan pernyataan keras terhadap kebijakan Jokowi.

Saat banyak lembaga survei banyak yang mengunggulkan Jokowi sebagai calon presiden terkuat bahkan mengalahkan sebelas jagoan partai Demokrat yang ikut konvensi juga termasuk didalamnya jagoan Ruhut, Ruhut membuat pernyataan bahwa Jokowi hanya indekos di PDIP dan tidak mugkin untuk dijadikan Capres.

Nah…Jika mengamati pernyataan-pernyataan Ruhut sebelumnya termasuk saat PILKADA DKI dimana Ruhut menjagokan Fauzi Bowo maka terasa sekali nada “permusuhan” dari Ruhut terhadap Jokowi atau dalam arti luas terhadap PDIP.

Entah apa yang melatarbelakangi pernyataaan Ruhut yang terakhir terasa lebih bersahabat dan ada pernyataan memuji ketika Ruhut mengatakan Jokowi dan Ahok adalah orang jujur. Inilah pernyataan Ruhut  yang di kutip dari Tribunnews.com Ruhut Sitompul terus mendorong Gubernur DKI Jakarta  Joko Widodo melaporkan kasus berkaratnya bus baru asal China ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, kata anggota Komisi III DPR itu, Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, adalah orang yang jujur.

"Kita kan harus objektif juga kalau Pak Jokowi ini kan orang jujur, Pak Ahok juga orang jujur. Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur tidak usah segan-seganlah. Mari kita mencegah dan memerangi koruptor," kata Ruhut kepada Kompas.com. Kamis (13/2/2014).
Seperti diberitakan, pengadaan bus baru Pemprov DKI Jakarta dicurigai ada kecurangan, ketika terungkap adanya kerusakan dan karatan di komponen beberapa bus. Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga terkejut mengetahui hal tersebut.
Jokowi pun meminta Inspektorat DKI Jakarta untuk menyelidiki permasalahan ini. Ujung-ujungnya, Jokowi mencopot Udar Pristono sebagai Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Banyak pembaca detik berkomentar di forum detik menafsirkan pernyataan Ruhut karena Ruhut sudah bertobat dan mulai ingin bersahabat dan merapat dengan PDIP, bahkan ada salah satu komentar yang memperkirakan Jika Demokrat runtuh Ruhut akan pindah ke PDIP dan akan terus menjilat Megawati….he….he… ada –ada saja Ruhut……

0 comments:

Posting Komentar