Minggu, 11 November 2012

Benarkah Isu Kiamat 21 Desember 2012 ???

Cerita tentang hari kiamat sudah sering kita dengar, dan tidak sedikit pula masyarakat yang meyakininya dan akhirnya menimbulkan keresahan. Isu terakhir tentang hari kiamat adalah berita yang menyatakan bahwa kiamat terjadi pada 21 Desember 2012 dan disebutkan juga bahwa tiga hari menjelang hari kiamat akan terjadi kegelapan total diabumi (blackout) selama tiga hari. Berita tersebut juga kedengarannya meyakinkan karena mengklaim berdasarkan hasil pengamatan NASA !!!!, Benarkah berita tentang hahri kiamat ini ???? Atau hanyalah berita bohonh (hoax) sama seperti berita hari kiamat sebelumnya ?

Prof Dr Thomas Djamaluddin, yang merupakan ahli astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional berpendapat bahwa berita-berita yang menyebut kiamat terjadi pada 21 Desember 2012, dan bahwa tiga hari menjelang Natal akan terjadi "blackout" adalah berita bohong.

Beberapa alasan yang mendasari kenapa berita hari kiamat itu adalah berita bohong, sebagai berikut :
  • Ramalan kiamat itu didasari kalender hitungan panjang suku Maya yang oleh antropolog pun sudah ditepis. Dari sisi astronomi juga tidak ilmiah 
  • Ramalan kiamat tersebut tidak terkait dengan hasil riset NASA bahwa semua planet termasuk matahari dan bumi saat itu berada sejajar membentuk sebuah garis lurus untuk pertama kalinya, dan menyebabkan bumi tertutup planet hingga terjadi kegelapan total pada 23-25 Desember 2012.  Tidak ada konfigurasi segarisnya planet dan tidak mungkin matahari terhalangi penuh, sehingga bumi gelap. 
  • Satu-satunya keterkaitan astronomi dengan kiamat 2012 itu yang benar adalah soal puncak aktivitas matahari pada 2012, di mana medan magnet matahari mencapai suatu tingkat kompleksitas magnetik terlalu tinggi, sehingga melepaskan energi.Namun,  badai matahari tidak berpengaruh pada manusia di bumi, karena bumi memiliki lapisan magnetik (magnetosir) yang melindungi bumi dari partikel berenergi tinggi dengan membelokkannya ke kutub, yang muncul sebagai fenomena aurora.Radiasi Sinar X dan Ultra Violet dari matahari juga difilter oleh atmosfer bumi yang mengandung lapisan ozon, sehingga tak berpengaruh apapun pada bumi.

sumber : antara

0 comments:

Posting Komentar