Pelaku terorisme dikenal mempunyai keyakinan yang kuat untuk menentang dan melawan semua bentuk keburukan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Mereka rela mengorbankan jiwanya untuk memperjuangkan ideologinya. Kebanyakan dari pelaku teroris mengaku sebagai orang yang paling Islam dan memegang teguh apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Tetapi apa jadinya jika pelaku/ tersangka teroris juga menyimpan vcd porno?? Padahal sangat jelas sekali ajaran Islam mengharamkan segala bentuk pornografi.
Seperti yang diberitakan oleh kompas.com saat polisi yang melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris Sigit Qurdowi pada Minggu (15/5/2011) tidak hanya menemukan peledak, tetapi juga keping-keping VCD porno. Dalam penggeledahan di rumah yang terletak di Jalan Arjuna, Potrojayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, polisi mendapati 15 keping VCD porno dan beberapa barang yang diduga bahan peledak.
Selain itu, kepolisian juga menemukan satu potong kayu sepanjang 1 meter, sebuah kapak, sebuah pisau lipat, dan sebuah pedang panjang. Tak hanya itu, polisi juga menyita dua bilah mandau, dua pucuk senapan angin, satu senjata tajam penusuk, serta ikat panggang paku satu buah.
Penemuan vcd porno dirumah tersangka teroris Sigit menimbulkan pertanyaan, benarkah mereka berjuang untuk menegakkan hukum Islam?? Apakah mereka benar-benar menerapkan ajaran Islam yang benar dalam kehidupan sehari-hari?? Tidakkah kematian mereka menjadi sia-sia jika mereka tidak tahu mati demi apa???
0 comments:
Posting Komentar