Pasca kematian Osama Bin Laden dintangan pasukan Amerika Al Qaeda mengalami kekosongan kepemimpinan, karena Al Qaeda identik dengan Osama Bin Laden dan sepertinya Osama belum sempat mempersiapkan penggantinya. Sebelumnya banyak pihak yang memperkirakan pengganti Osama adalah Ayman al Zawahiri yang telah lama menjadi wakil Osama. Tetapi terakhir muncul nama Seif al Adel sebagai pengganti Osama (pimpinan Al Qaeda). Siapakah Seif al Adel sebenarnya ?
Seif al Adel yang dikenal juga sebagai Muhammad Ibrahim Makkawi adalah warga Mesir yang pernah menjadi perwira pasukan khusus. Saif al Adel telah lama memainkan peran penting di Al Qaeda. Al Adel telah ikut melawan Uni Soviet di Afganistan selama tahun 1980-an. Setelah Taliban jatuh pada musim dingin 2001, ia melarikan diri ke Iran. Menurut para pejabat senior kontraterorisme Saudi, dari Iran Al Adel mengotorisasi cabang Al Qaeda di Arab Saudi untuk memulai kampanye serangan teroris di kerajaan Saudi yang dimulai di Riyadh pada Mei 2003. Aksi itu menewaskan sejumlah orang.
Seif al Adel terpilih sebagai pemimpin Al Qaeda berdasarkan diskusi di forum jihad. Pemilihan Adel bukan merupakan keputusan formal dewan syura Al Qaeda, karena saat ini tidak mungkin untuk mengumpulkan mereka di satu tempat. Keputusan pengangkatan Al Adel tampaknya merupakan keputusan dari hanya enam sampai delapan pemimpin Al Qaeda di wilayah perbatasan Afganistan-Pakistan.
Pemilihan Seif al Adel sebagai pemimpin Al Qaeda mungkin sebenarnya hanya untuk mencegah pecahnya Al Qaeda karena masyarakat jihad global terus bergolak sehubungan dengan tidak adanya pengumuman resmi tentang pengganti Osama.
Namun, terpilihnya Seif al Adel sebagai pemimpin Al Qaeda yang seorang warga Mesir tampaknya tidak begitu diterima baik oleh sejumlah anggota Al Qaeda dari Saudi dan Yaman, yang percaya bahwa pengganti Osama harus berasal dari Jazirah Arab, wilayah suci untuk semua Muslim. Osama sendiri berasal dari keluarga kaya Saudi.
Tugas Seif al Adel sebagai pemimpin al Qaeda menjadi sangat berat karena sejumlah besar informasi sensitif jatuh ke tangan pasukan AS di komplekshttp://www.blogger.com/img/blank.gif di Abbottabad, Pakistan, di mana Osama ditembak mati pada tanggal 2 Mei. Informasi tersebut pasti akan mengacaukan rencana operasi Al Qaeda.
Ya kita lihat saja sepak terjang pemimpin Al Qaeda yang baru ini, mudah-mudahan bisa membawa Al Qaeda ke jalan yang benar (berhenti menebar teror).
sumber
Seif al Adel yang dikenal juga sebagai Muhammad Ibrahim Makkawi adalah warga Mesir yang pernah menjadi perwira pasukan khusus. Saif al Adel telah lama memainkan peran penting di Al Qaeda. Al Adel telah ikut melawan Uni Soviet di Afganistan selama tahun 1980-an. Setelah Taliban jatuh pada musim dingin 2001, ia melarikan diri ke Iran. Menurut para pejabat senior kontraterorisme Saudi, dari Iran Al Adel mengotorisasi cabang Al Qaeda di Arab Saudi untuk memulai kampanye serangan teroris di kerajaan Saudi yang dimulai di Riyadh pada Mei 2003. Aksi itu menewaskan sejumlah orang.
Seif al Adel terpilih sebagai pemimpin Al Qaeda berdasarkan diskusi di forum jihad. Pemilihan Adel bukan merupakan keputusan formal dewan syura Al Qaeda, karena saat ini tidak mungkin untuk mengumpulkan mereka di satu tempat. Keputusan pengangkatan Al Adel tampaknya merupakan keputusan dari hanya enam sampai delapan pemimpin Al Qaeda di wilayah perbatasan Afganistan-Pakistan.
Pemilihan Seif al Adel sebagai pemimpin Al Qaeda mungkin sebenarnya hanya untuk mencegah pecahnya Al Qaeda karena masyarakat jihad global terus bergolak sehubungan dengan tidak adanya pengumuman resmi tentang pengganti Osama.
Namun, terpilihnya Seif al Adel sebagai pemimpin Al Qaeda yang seorang warga Mesir tampaknya tidak begitu diterima baik oleh sejumlah anggota Al Qaeda dari Saudi dan Yaman, yang percaya bahwa pengganti Osama harus berasal dari Jazirah Arab, wilayah suci untuk semua Muslim. Osama sendiri berasal dari keluarga kaya Saudi.
Tugas Seif al Adel sebagai pemimpin al Qaeda menjadi sangat berat karena sejumlah besar informasi sensitif jatuh ke tangan pasukan AS di komplekshttp://www.blogger.com/img/blank.gif di Abbottabad, Pakistan, di mana Osama ditembak mati pada tanggal 2 Mei. Informasi tersebut pasti akan mengacaukan rencana operasi Al Qaeda.
Ya kita lihat saja sepak terjang pemimpin Al Qaeda yang baru ini, mudah-mudahan bisa membawa Al Qaeda ke jalan yang benar (berhenti menebar teror).
sumber
0 comments:
Posting Komentar