Pemerintah Myanmar memberlakukan jam malam di empat kota di negara bagian Rakhine, menyusul sejumlah kerusuhan antara masyarakat Budha dan Islam selama sepekan terakhir.
Sejak, pecah pertama kalinya di hari Sabtu (2/6/2012), kerusuhan sudah mengakibatkan sebanyak 17 orang tewas dan belasan lainnya terluka. Sementara itu, ratusan rumah maupun kendaraan bermotor dibakar.
Kerusuhan pecah, setelah merebak isu tentang seorang perempuan beragama Budha yang diperkosa dan dibunuh dalam sebuah serangan yang diduga dilakukan oleh umat Islam.
Aparat polisi dan milter sudah dikerahkan untuk menghentikan kekerasan di Rakhine, yang didominasi oleh umat Budha namun merupakan salah satu kawasan di Burma dengan jumlah umat Muslim yang besar.
Diperkirakan jumlah umat Muslim di Burma sekitar 4% dari total jumlah penduduk yang mencapai 60 juta jiwa.
Jam malam, diterapkan oleh Pemerintah untuk meredam kekerasan yang marak di kawasan di dekat perbatasan dengan Bangladesh ini. Ibukota negara bagian, Sittwe, termasuk dalam empat kota yang terkena jam malam tersebut.
Presiden Thein Sein dilaporkan akan segera menyampaikan pidato lewat stasiun TV nasional untuk meredakan ketegangan antar masyarakat di Rakhine.
0 comments:
Posting Komentar