Kabar adanya piramida di Gunung Sadahurip yang diyakini oleh sebagian masyarakat dan beberapa ahli mendapat tanggapan yang sebaliknya dari ahli geologi. Seorang geolog, Sujatmiko meyakini bahwa Gunung Sadahurip bukanlah Piramid, Dia mempunyai beberapa alasan seperti dikutip dari detik.com, yaitu :
- Susunan Gunung Sadahurip dari bawah sampai puncak tipe batuan solid, jadi sangat sulit dikatakan ada piramida di dalam gunung itu.
- Untuk membangun suatu piramida seperti Giza, dibutuhkan 200 ribu orang dalam waktu 20 tahun, dengan membawa blok-blok batu sebanyak 2,3 juta ton. Untuk Sadahurip itu impossible, bila bebatuan Sadahurip 6-7 ribu tahun sesuai uji karbon, saat itu Indonesia masih zaman menggunakan alat batu.
- Setiap proyek raksasa yang dikerjakan meninggalkan jejak artefaktual atau sisa-sisa pengerjaan, di Sadahurip tidak ada jejak itu. Ada bekas bebatuan yang katanya mirip tulisan Mesir kuno, namun setelah diteliti itu silica yang terkena pelapukan.
- Bebatuan besar yang ada di Sadahurip, yang katanya diangkut dari Gunung Rahong untuk pembuatan piramida bisa dipatahkan. Semua bisa dijelaskan dengan proses geologi. Bebatuan itu ada karena lava yang mengalir dan masuk ke gunung. Sadahurip merupakan gunung purba.
- Pintu masuk ke piramida yang disebutkan ternyata hanya goa biasa. Dalamnya hanya beberapa meter dan tidak ditemukan indikasi adanya bebatuan yang dipahat manusia.
Adanya Piramida di Gunung Sadahurip memang mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak, sebagian pihak meyakini dan sebagian lagi tidak yakin, tetapi apapun hasilnya nanti masyarakat harus menerima dengan baik walaupun sebenarnya banyak pihak yang berharap berita tersebut benar.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda Percaya Gunung Sadahurip Adalah Piramida ???
0 comments:
Posting Komentar