Rhoma Irama si Raja Dangdut meramaikan bursa capres 2014 dan banyak diberitakan di media nasional. Banyak pihak terutama dari partai politik yang meremehkan pencalonan dirinya menjadi capres. Pengamat politik Gun Gun Heryanto menyatakan “hingga sekarang, terlalu minim data yang menunjukkan elektabilitas Rhoma. Terlebih jika harus head to head dengan kandidat lain yang sudah beredar sebelumnya.Bahkan seorang pengamat politik mengatakan pencalonan diri Rhoma menjadi capres hanyalah “ joke of the month”. Tetapi tentunya Rhoma punya modal yang membuat dia Pe De (percaya diri) menjadi capres. Berikut adalah beberapa modal yang dimilikinya :
Dukungan Ulama
Para ulama yang tergabung dalam Wasilah Silaturahim Asatidz Tokoh dan Ulama (Wasiat Ulama) mendaulat Rhoma menjadi capres di Pemilu 2014. Saat didaulat ,pemimpin grup musik Soneta Grup itu tidak keberatan atas deklarasi dukungan itu. Alasan mengapa organisasi perkumpulan ulama se-Indonesia tersebutmendukung Rhoma Irama menjadi presiden adalah karena Rhoma merupakan salah satu tokoh nasional yang begitu populer di rakyat, khususnya umat Islam, baik nasional maupun internasional. Selain itu, raja dangdut yang kini aktif menjabat sebagai Ketua Umum Fahmi Tamami (Forum Silaturahmi Ta'mir Masjid dan Mushalla Indonesia) dan Pammi (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia) tersebut merupakan salah satu ulama yang konsisten menegakkan amar makruf nahi mungkar.
Dukungan Fans
Pendukung Rhoma Irama yang tergabung dalam Soneta Fans Club Indonesia (SFCI)mengajukan Rhoma Irama sebagai calon presiden pada pemilu mendatang. Rhoma diyakini mampu menjadi pemimpin besar dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Dukungan tersebut disampaikan puluhan anggota SFCI dari berbagai daerah di Jawa Timur saat menyambut Rhoma Irama di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Kamis (1/11/2012).
Ketua SFCI Surabaya Yusuf Maulana mengatakan, Rhoma adalah figur yang memiliki komitmen kuat memberantas kemungkaran. Karena itu, dia yakin, jika Rhoma terpilih menjadi presiden nanti, pemerintahan Indonesia akan bersih dari berbagai hal berbau korupsi, kolusi, dan nepotism
Popularitas
Popularitas Rhoma di Indonesia tidak diragukan lagi, berdasarkan data penjualan kaset dan jumlah penonton film-film yang dibintanginya pada tahun 1984, jumlah penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10 persen penduduk Indonesia. Tetapi data tahun 2012 belum ada apakah penggemar Rhoma maningkat atau justru munurun?
Lagu-Lagu Dangdutnya
Dengan torehan 685 buah karya lagu dan prestasi 11 Golden Record bersama grup Soneta, Rhoma kemudian mendapat gelar si Raja Dangdut. Saat ditanya tentang visi dan misinya sebagai capres Rhoma menyatakan visi dan misinya sebagai capres nantinya tidak akan jauh berbeda dari lirik-lirik lagu dangdut yang selama ini dibawakannya.
Ia mencontohkan, sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbentuk, Rhoma sudah terlebih dulu menyebarkan semangat antikorupsi melalui lirik lagu "Indonesia". Persoalan persatuan bangsa, disebut Rhoma, juga sudah terpikirkan sejak dulu olehnya melalui lirik lagu "Bersatulah".
Tapi apakah modal diatas cukup menjadi bekal bagi Rhoma menjadi capres ???
sumber : kompas